Selasa, 15 Juli 2014

tips mudik di bulan puasa




Masuk bln. puasa, efisiensi penggunaan daya badan harus maksimal, pasalnya kesibukan harian terus mesti selalu jalan, walau menggerakkan beribadah nyaris selama hari. Berkendara dengan mobil terhitung aktivitas yang menggunakan daya, satu diantara langkah mengantisipasinya dengan menggunakan gabungan Safety Driving serta Eco Driving.

Cara ini bukan sekedar dipakai untuk melindungi konsumsi bahan bakar, namun juga melatih diri supaya lebih santun berkendara. Diluar itu mengemudi enjoy, nyaman serta aman, menghemat kerja tubuh.

Menurut buku tips Daihatsu, Eco Driving yaitu langkah mengemudi efisien yang di dukung dengan tehnologi kendaraan, supaya terwujud berkendara dengan penggunaan bahan bakar efektif serta ramah lingkungan. Sedang Safety Driving bermakna mengoptimalkan berkendara aman serta meminimalkan potensi bahaya, buat ingindara maupun orang lain.
Tersebut penuturannya.
1. Tak perlu terlampau lama memanaskan mesin, cukup 1-2 menit saja. Bila bahan bakar dapat lebih hemat pasti tidak sering berlama-lama antre di SPBU.

2. Senantiasa pakai sabuk pengaman. Yakinkan karpet tak mengganggu kerja pedal. Tetapkan posisi badan paling nyaman waktu berendara.

3. Kerjakan perpindahan gigi pada putaran mesin diantara 2. 000 – 3. 000 rpm. Gigi 1-2 pada 15 kpj, 2-3 pada 35 kpj, 3-4 pada 50 kpj, 4-5 pada 70 kpj.

4. Jauhi letakkan kaki di pedal kopling atau rem, rutinitas ini dapat menyebabkan keausan komponen lebih cepat.

5. Mengemudi dengan enjoy namun terus waspada, jauhi akselerasi serta pengereman dengan agresif. Mengemudi " menawan " lebih pas dipakai waktu puasa.

6. Optimalkan seluruhnya feature kendaraan yang ada dengan cerdas serta jeli.

7. Cocokkan AC dengan keadaan cuaca, pakai sekedarnya. Janganlah mengarahkan ventilasi AC ke kaca, embun yang dihasilkan dapat menghambat pandangan.

8. Jaga jarak dengan kendaraan lain di seputar. Untuk kecepatan 25 kpj jarak aman seputar 3 mtr., 50 kpj jarak 12 mtr., 100 kpj jarak 50 mtr., serta 150 kpj jarak 110 mtr.. Tak hanya untuk keamanan, jarak itu ideal untuk pengereman halus serta penghematan.

9. Berkendara di jalur yang benar, janganlah memakai bahu jalan. Janganlah gampang terpancing emosi, yakinlah dengan ikuti semua ketentuan lalu-lintas mencerminkan pribadi yang dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar