Kamis, 17 Juli 2014

Langkah Lain Kurangi Sampah Botol Plastik





Apabila tak dikelola dengan baik, lebih dari satu tahun lain waktu lebih kurang 250 Juta rakyat Indonesia dapat hidup bersama-sama tumpukan sampah. Pengen?

Kementerian Lingkungan hidup mencatat rata-rata masyarakat Indonesia membuahkan lebih kurang 2, 5 liter sampah /hari atau 625 juta liter dari jumlah keseluruhan masyarakat. Serta selalu makin tambah sama sesuai situasi lingkungannya.

Buat diantara air minum paket di Indonesia, saat ini Ades ada dalam paket baru yg hijau serta memberikan inspirasi beberapa konsumennya buat mengawali suatu langkah kecil yg berikan pergantian.

Berbarengan dengan The Coca-Cola Company, Ades memiliki komitmen buat jalankan inovasi menuju sustainable packaging (paket yg terus terusan) dengan kurangi pemanfaatan plastik pada botol paket sampai 8% serta mengajak konsumennya buat mengawali suatu langkah kecil buat lingkungan lewat 3 langkah enteng serta seru, yakni Tentukan, Konsumsi serta Remukan (choose – drink – crush).

Eco Crush Bottle sudah di kembangkan di tujuh negara, ditempat The Coca-Cola Company beroperasi, di antaranya : Jepang, Mexico, Korea, Taiwan, Hong Kong, Vietnam, Thailand serta saat ini di Indonesia, ” Tutur Rina Surya, Senior Innovation Manager.

Sesuai sama penjelasan Ratri Wuryandari, Live Positively Manager Coca-Cola Indonesia, “Program ini memberikan inspirasi serta mengajak pada pembeli buat terlibat dalam sikap positif buat lingkungan lewat tiga langkah enteng serta sanggup mulai jalankan tiga langkah positif buat suatu pergantian yg tambah baik.

Selasa, 15 Juli 2014

tips mudik di bulan puasa




Masuk bln. puasa, efisiensi penggunaan daya badan harus maksimal, pasalnya kesibukan harian terus mesti selalu jalan, walau menggerakkan beribadah nyaris selama hari. Berkendara dengan mobil terhitung aktivitas yang menggunakan daya, satu diantara langkah mengantisipasinya dengan menggunakan gabungan Safety Driving serta Eco Driving.

Cara ini bukan sekedar dipakai untuk melindungi konsumsi bahan bakar, namun juga melatih diri supaya lebih santun berkendara. Diluar itu mengemudi enjoy, nyaman serta aman, menghemat kerja tubuh.

Menurut buku tips Daihatsu, Eco Driving yaitu langkah mengemudi efisien yang di dukung dengan tehnologi kendaraan, supaya terwujud berkendara dengan penggunaan bahan bakar efektif serta ramah lingkungan. Sedang Safety Driving bermakna mengoptimalkan berkendara aman serta meminimalkan potensi bahaya, buat ingindara maupun orang lain.
Tersebut penuturannya.
1. Tak perlu terlampau lama memanaskan mesin, cukup 1-2 menit saja. Bila bahan bakar dapat lebih hemat pasti tidak sering berlama-lama antre di SPBU.

2. Senantiasa pakai sabuk pengaman. Yakinkan karpet tak mengganggu kerja pedal. Tetapkan posisi badan paling nyaman waktu berendara.

3. Kerjakan perpindahan gigi pada putaran mesin diantara 2. 000 – 3. 000 rpm. Gigi 1-2 pada 15 kpj, 2-3 pada 35 kpj, 3-4 pada 50 kpj, 4-5 pada 70 kpj.

4. Jauhi letakkan kaki di pedal kopling atau rem, rutinitas ini dapat menyebabkan keausan komponen lebih cepat.

5. Mengemudi dengan enjoy namun terus waspada, jauhi akselerasi serta pengereman dengan agresif. Mengemudi " menawan " lebih pas dipakai waktu puasa.

6. Optimalkan seluruhnya feature kendaraan yang ada dengan cerdas serta jeli.

7. Cocokkan AC dengan keadaan cuaca, pakai sekedarnya. Janganlah mengarahkan ventilasi AC ke kaca, embun yang dihasilkan dapat menghambat pandangan.

8. Jaga jarak dengan kendaraan lain di seputar. Untuk kecepatan 25 kpj jarak aman seputar 3 mtr., 50 kpj jarak 12 mtr., 100 kpj jarak 50 mtr., serta 150 kpj jarak 110 mtr.. Tak hanya untuk keamanan, jarak itu ideal untuk pengereman halus serta penghematan.

9. Berkendara di jalur yang benar, janganlah memakai bahu jalan. Janganlah gampang terpancing emosi, yakinlah dengan ikuti semua ketentuan lalu-lintas mencerminkan pribadi yang dewasa.